Peluang Bisnis TANPA MODAL
FAKULTAS EKONOMI & SOSIAL
PRODI KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
A.ABSTRAK
Zaman globalisasi dewasa ini menjadi semakin maju tetapi sayangnya tidak diikuti oleh perekonomian negara kita yang masih jauh tertinggal. Sudah banyak perkembangan zaman yang bisa kita lihat disekitar kita saat ini. Salah satunya ialah penggunaan Internet dan smartphone yang makin diminati dan semakin meningkat setiap tahunya.. Adanya fitur – fitur social media yang mudah diakses dan ditawarkan dalam internet ini tentunya semakin mempermudah kita dalam berkomunikasi dan tetap terhubung dengan teman, sahabat, bahkan kerabat yang jarang kita jumpai dalam keseharian karena padatnya rutinitas yang kita jalani sehari – hari. Dengan tersedianya fasilitas – fasilitas social media yang semakin memudahkan kita tidak hanya dalam berkomunikasi tetapi juga dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari. Hal ini jelas menarik keinginan para produsen atau afiliate ( perorangan yang menjualkan produk orang lain ) untuk mencari celah atau peluang usaha dengan mengambil keuntungan yang didapat dari banyak pengguna smartphone saat ini. Dengan hanya bermodalkan internet dalam keseharian ditunjang pula dengan fasilitas internet yang semakin luas, kita dapat mencoba suatu bentuk usaha yang dapat ditawarkan kepada konsumen termasuk dalam interaksi jual belinya. Saat ini ada satu tren yang sedang mengemuka di dunia, bahkan di Indonesia, yakni belanja online, atau sering disebut online shop.
Online Shop terhitung mudah di jalankan, dan murah, karena tidak membutuhkan modal yang besar. foto produk serta akses internet untuk menjalankannya, bisnis online shop ini sudah dapat berjalan Tujuan dari pembuatan usaha online shop ini ialah lebih kepada meningkatkan kesejahteran atau perekonomian perorangan yang bersifat pribadi. Penyusun ingin mencoba mengaplikasikan apa yg telah kami pelajari selama ini dengan menggabungkan kemampuan penyusun dan melihat peluang yang ada untuk membuka usaha yag dapat membantu dan meningkatkan perekonomian atau kesejahteran pribadi kami masing – masing terlebih dahulu. dimana internet sedang maju dengan pesat pesatnya, bahkan sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian penduduk di dunia.
C. TUJUAN
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengajak khalayak umum untuk mendiriKAN bisnis online dengan mudah dan tanpa modal, serta bertujuan menambah wawasan tentang berbisnis tren kuliner yang kita aplikasikan ke media online.
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengajak khalayak umum untuk mendiriKAN bisnis online dengan mudah dan tanpa modal, serta bertujuan menambah wawasan tentang berbisnis tren kuliner yang kita aplikasikan ke media online.
D. MANFAAT
Dengan ini diharapkan pembaca dapat memahami sepintas tentang menariknya kewirausahaan di bidang bisnis online dengan tren yang tidak ada habisnya, dengan begitu akan terwujud suatu tindakan yang tepat untuk mendirikan & mengembangkan jiwa kewirausahaan tersebut. Sehingga akan terciptanya sumber daya manusia yang profesional.
ISI
Membicarakan tentang bisnis
kuliner berarti kita sedang membicarakan sebuah bisnis peka jaman yang tidak akan
ada habisnya. Sebagai salah satu kebutuhan pokok, makanan tentu akan selalu
dicari dan dibutuhkan. Oleh karena itu layak jika ranah bisnis yang satu ini
tidak pernah sepi dari yang namanya inovasi.
Lebih dalam, salah satu hal yang menjadi kunci
sukses sebuah usaha kuliner yakni mengenai branding atau pengenalan merek
usaha. Sebagai ujung tombak bisnis, brand atau merek tentunya harus dibuat
semenarik mungkin agar mudah diingat serta mampu merepresentasikan produk
tersebut. Seringkali dibutuhkan kreatifitas lebih serta waktu yang tidak
sebentar untuk menciptakan hal tersebut.
Pembahasan
Sewaktu masih
duduk di bangku sekolah & kuliah, banyak orang kenal dengan teman - teman
yang ingin menjadi pengusaha setelah menyelesaikan pendidikan. Tapi
sekarang, akhirnya jadi pegawai kantoran.Tentu saya pun heran, karena dari
sekian banyak orang yang bercita-cita menjadi pengusaha, kenapa hanya sedikit
yang akhirnya punya bisnis.
Bahkan dari survey yang saya lakukan beberapa bulan
yang lalu, ada sekitar 80% pegawai yang dulunya pernah bercita-cita menjadi
pengusaha. Setelah diteliti lebih lanjut, ada 3 alasan utama :
Ø Pertama, tidak tahu
peluang usaha apa yang lebih menguntungkan dan lebih stabil/terjamin daripada
pekerjaan kantoran.
Ø Kedua, tidak ada
modal atau hanya punya modal kecil. Ini yang paling sering terjadi. Mereka
menganggap semua bisnis itu membutuhkan modal yang besar, akhirnya mereka
memutuskan bekerja dulu sambil mengumpulkan modal. Dari situ, muncullah 1
alasan lagi. Dan ini yang paling tragis.
Ø Ketiga, sudah
terlanjur bekerja dan berkeluarga. Beban mereka semakin berat karena harus
mengurus keluarga. Kalau pekerjaannya ditinggalkan, resikonya
besar. Parahnya lagi, karena sibuk bekerja maka mereka tidak bisa memulai
bisnis.
Untuk anda yang mengalami 3
permasalahan di atas, artikel ini adalah solusinya.
Berikut ini adalah 10 peluang usaha
yang bisa dilakukan secara online, tidak menyita waktu, dan bisa dimulai dengan
modal kecil. Dan yang terpenting, potensinya sangat besar.
Sebelum kita
mulai, karena di bawah ini ada lebih dari 30 ide bisnis, maka anda mungkin akan
merasa malas untuk scroll sampai akhir. Karena itu, ini beberapa yang saya
rekomendasikan :
1. Menjual
produk secara online di website sendiri
Banyak orang
yang melakukan ini, karena memang prosesnya mudah dan penghasilan yang
didapatkan tidak main-main. Banyak orang yang sekarang sudah berjualan 100%
online. Dengan berjualan secara online, prosesnya bisa dilakukan darimana pun
selama ada internet. Karena itu, model bisnis ini juga bagus untuk anda yang
punya kesibukan lain. Tapi biasanya orang yang gaptek sudah takut duluan, padahal
tidak susah sama sekali kalau anda mempunyai passion dan tekad yang kuat Anda
bisa menggunakan beberapa platform berikut:
·
BBM & Whatsapp – sudah
banyak toko online yang bisa berjualan hanya dengan memanfaatkan aplikasi
chatting ini
·
Instagram – karena merupakan social media berbasis gambar,
bisa digunakan untuk berjualan online juga
·
WordPress + WooCommerce – sekitar $40 per tahun untuk domain & hosting
Gunakan Jarvis Store atau WebPraktis
kalau anda tidak ingin ribet. Keduanya berbahasa Indonesia, jadi kalau ada
yang bingung bisa tanya langsung ke customer service-nya.
Darimana mendapatkan produk untuk
dijual?
Untuk Anda yang sudah memiliki produk
sendiri, tentunya ini bukan masalah. Tapi bagaimana belum punya, dan belum berencana
untuk membuat produk?. Anda bisa ikuti langkah berikut:
1. Tentukan produk apa yang ingin anda
jual
2. Temukan supplier utama dari
produk tersebut, atau
3. Ajak orang yang sudah berjualan tapi
belum online sebagai partner, atau
4. Dropship (dibahas di bawah)
Menjual produk adalah cara
termudah untuk mendapatkan penghasilan.Langkah tersulit adalah menentukan
produk untuk dijual, setelah produknya ditentukan maka selanjutnya tidak akan
ada masalah lagi.
2. Yang lebih mudah lagi, berjualan di pasar online
Meskipun
membuat website itu mudah, tetap saja butuh belajar. Apalagi anda adalah pelaku
bisnis ototidak. Dan solusinya adalah : Jualan di marketplace (alias pasar
online).
Kalau anda sudah tahu apa yang ingin
dijual dan ingin langsung berjualan dalam 5 menit ke depan. Inilah adalah
solusi yang paling tepat untuk anda. Karena di marketplace
sudah ramai, jadi anda bisa langsung mendapatkan pembeli. Dan berjualan
di marketplace itu gratis, tetapi ada kelemahannya, yaitu anda berjualan
di website milik orang lain, jadi ada banyak keterbatasan. Selain itu,
anda jadi tidak bisa membangun brand sendiri karena bergantung dengan
website marketplace tersebut.
Lalu bagaimana?
Jalan tengahnya, ketika baru mulai berbisnis,
manfaatkan marketplace untuk mendapatkan pembeli & penghasilan. Setelah
beberapa saat, buat website sendiri dan ajak calon pembeli di marketplace untuk
berkunjung ke website anda sendiri.
Berikut contoh marketplace besar
yang bisa anda manfaatkan:
3. Berjualan
tanpa resiko dengan menjadi dropshipper
Dropshipping artinya kita berjualan
tanpa memiliki stok. Ketika seseorang mengorder produk dari anda, anda
mengajukan orderan tersebut ke pihak ketiga (suplier). Merekalah yang langsung
mengirimkan barangnya kepada pembeli. Anda tidak perlu menyimpan barangnya.
Si suplier ini biasanya mengirimkan
atas nama mereka, tapi kadang ada juga yang mau mengirimkan atas nama bisnis
anda. Kedengarannya enak ya? .Memang ada keuntungan
dari menjadi dropshipper seperti:
1.
Tidak butuh
banyak modal untuk memulai
2.
Tidak butuh
stok (stok berarti juga biaya)
3.
Bisa
dilakukan dimana saja
Tapi meskipun demikian, ada juga kelemahannya:
1.
Margin
keuntungan lebih kecil
2.
Tidak bisa
memonitor stok di pihak ketiga
3.
Kualitas
tidak terkontrol
Melihat untung dan ruginya, menjadi
dropshipper tetap merupakan cara yang sangat mudah dan murah untuk mulai
berbisnis online. Produk dropship-nya bisa anda temukan melalui:
·
Search di
Google: gunakan kata kunci “dropship [nama produk]”. Kata dropship bisa coba
diganti menjadi distributor, reseller, atau supplier
·
Order langsung
dari penjual lain
Tetapi tetaplah berhati-hati, meskipun
anda mengorder produk di pihak ketiga, tapi dengan menjadi dropshipper tanggung
jawab kustomer ada di tangan anda.
Tips: beli dulu beberapa produknya sebelum
mulai menjual, supaya anda sendiri tahu kualitasnya.
4. Menjadi
publisher iklan untuk mendapatkan penghasilan semi-pasif
Sudah wajar orang tahu kenapa di internet
banyak informasi gratis, dan kenapa orang rela menulis artikel-artikel
yang bagus, kemudian diterbitkan secara terbuka di blog. Karena mereka
mendapatkan penghasilan dari iklan. Inilah peluang usaha yang paling populer di
antara mereka yang senang menulis dan berbagi pengetahuan. Cara kerjanya
seperti ini:
Kita membuat website > menampilkan
kode iklan > iklan muncul secara otomatis > pengunjung
melakukan klik di iklan > kita mendapatkan komisi.
Itu adalah hal yang mudah karena anda hanya perlu copy-paste iklan, lalu iklan akan muncul secara otomatis. Setiap klik, maka kita mendapatkan penghasilan. Makanya model bisnis ini menjadi sangat populer. Yang perlu anda lakukan hanya:
1. Membuat konten yang berkualitas
2.
Memancing orang
lain agar mengunjungi website anda dan membaca kontennya
Untuk bisa sukses menjadi publisher
iklan, anda HARUS punya konten yang
berkualitas. Google tidak akan menerima website dengan kualitas rendah.
5.
Mendapatkan komisi dari penjualan produk affiliate
Model bisnis ini dikenal dengan istilah affiliate marketing. Prosesnya seperti ini:Kita mempromosikan/merekomendasikan produk milik orang lain, kemudian ketika ada yang membeli atas rekomendasi tersebut maka kita akan mendapatkan komisi. Bedanya dengan dropshipping, kita hanya mempromosikan, tidak menjual. Pembeli akan langsung berhubungan dengan si penjual, bukan anda. Kira-kira alurnya seperti gambar ini.
Model bisnis ini dikenal dengan istilah affiliate marketing. Prosesnya seperti ini:Kita mempromosikan/merekomendasikan produk milik orang lain, kemudian ketika ada yang membeli atas rekomendasi tersebut maka kita akan mendapatkan komisi. Bedanya dengan dropshipping, kita hanya mempromosikan, tidak menjual. Pembeli akan langsung berhubungan dengan si penjual, bukan anda. Kira-kira alurnya seperti gambar ini.
Sama dengan
menjadi publisher iklan, anda juga membutuhkan website sebagai media untuk
mempromosikan produk affiliate. Kelebihannya dengan jumlah pengunjung yang
sama, anda bisa menghasilkan lebih banyak dengan model bisnis afiliasi.
Sebaliknya ,komisi per klik iklan jauh lebih kecil daripada komisi penjualan
produk, dan sampai saat ini belum ada produk affiliate Indonesia yang bisa
terjamin memberikan penghasilan tetap. Produknya ada, tapi kualitasnya lebih
rendah dan daya beli masyarakat Indonesia lebih kecil. Oleh karena itu, anda
harus membuat website dalam Bahasa Inggris.
6. Membuat
dan menjual produk informasi
Produk
informasi adalah produk yang isinya informasi berupa buku, ebook, video,
atau audio. Misalnya produk video fitness yang berisi panduan gerakan-gerakan
dalam berolahraga, atau ebook cara menurunkan berat badan. Produk
informasi jauh lebih mudah dibuat daripada produk fisik, maka anda yang tidak
berpengalaman sama sekali pun bisa membuat. Banyak orang-orang yang rela
mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli produk berisi informasi. Ada 2 alasan
:
·
Pertama, karena isinya lebih mendalam
daripada sekedar artikel di blog.
·
Kedua, karena panduannya lebih
terstruktur. Dari A ke B ke C sampai Z.
Tidak semua orang sempat
membaca-baca dan menggali informasi dari sekian banyak website di internet. Karena
itulah produk informasi menjadi populer.
Untuk membuat produknya:
1. Temukan bidang keahlian anda. Anda
tidak akan bisa membuat produk yang berkualitas tanpa memiliki pengetahuan yang
memadai
2. Temukan apa permasalahan terbesar
orang-orang dalam bidang tersebut
3. Buat solusinya dalam bentuk ebook,
video, atau audio
Anda bisa membaca panduan belajar bisnis
online ini yang
membahas khusus proses pembuatan produk informasi mulai dari pemilihan topik
sampai membuat website penjualannya. Kalau anda memang ahli pada suatu topik,
tidak sulit untuk membuat produknya. Tantangan terbesar justru adalah menjual
produk anda. Masalahnya tidak ada orang yang mau membeli panduan dari orang
yang belum punya reputasi. Karena itulah sebagian besar penjual produk
informasi memiliki blog.
Ini beberapa tempat untuk menjual
produk informasi:
·
Di
blog/website sendiri
·
Di
marketplace (seperti no. 2)
Gunakan
Ratakan atau Jualio untuk produk Indonesia. Keduanya masih tergolong baru, jadi
mungkin websitenya masih kurang nyaman digunakan. Sedangkan, kalau anda menjual
ke luar negeri, gunakan Gumroad atau Clickbank. Menjual di website sendiri jauh
lebih baik apabila anda sudah punya reputasi dan produk yang berkualitas karena
menjual di pasar/marketplace berarti produk anda dicampur dengan produk lain
yang kualitasnya rendah.
7. Menjadi
guru dengan membuka kursus online
Anda tak
perlu khawatir, karena anda tidak perlu menjadi guru sesungguhnya ,yang terpenting
anda punya sesuatu untuk diajarkan. Saat ini, baik di luar negeri maupun di
Indonesia kursus online sangat populer. Ini karena prosesnya lebih mudah
dan dengan kursus online anda bisa mendapat lebih banyak murid.
Dalam kursus
offline, biasanya si guru mengulang-ulang materinya setiap kali mengajar ke
kelas baru. Tapi karena ini online, jadi kursusnya bisa direkam dan ditaruh di
website. Memang mirip produk informasi, maka dari itu cara untuk memulainya
sama dengan produk informasi. Tapi ada sedikit perbedaan: Karena bentuknya
kursus, maka panduan yang anda berikan dibagi menjadi beberapa sesi yang diberikan
di hari-hari yang berbeda. Seminggu sekali, misalnya. Selain itu dalam kursus
online biasanya ada sesi tanya jawab.
Gunakan
platform berikut untuk mulai menjual kursus online:
Sejauh ini,
setahu saya belum ada platform khusus Indonesia seperti produk digital di atas.
Dari keempat pilihan di atas, yang terbaik menurut saya adalah Teachable,
karena prosesnya sangat mudah dan bisa digunakan di domain sendiri.
8.
Menyediakan jasa desain grafis
Seorang
graphic designer profesional bisa mendapatkan penghasilan lebih dari $100ribu
per tahun (sekitar Rp 1 milyar). Tapi mereka yang profesional tentunya sudah
punya banyak pengalaman dan portofolio. Bagi anda yang masih pemula, bisa
menjual jasa desain grafis di beberapa marketplace seperti:
Sebagai
penyedia jasa desain grafis, peluang kerja anda tidak terbatas wilayah. Anda
bisa mendapat klien dari luar negeri sekalipun, dan yang terpenting adalah,
klien luar negeri bisa lebih menghargai karya kita dan mau membayar lebih
mahal. Sebagian besar penyedia jasa di website-website di atas juga pemula. Jadi,
anda tidak perlu takut kalau tidak terlalu mahir dalam desain.
9. Tidak
ingin jasa desain? Coba jual stock desain grafis
Beberapa
orang memang pada dasarnya tidak suka menjual jasa. Kalau anda termasuk tipe
orang seperti ini, menjual stock bisa jadi alternatif yang menarik. Stock itu
semacam template yang siap dikustomisasi dan siap pakai. Misalnya template
Photoshop atau Illustrator, template presentasi, template logo, atau icon. Ketika
seseorang membeli stock anda, maka dia bisa menggunakan desainnya untuk
keperluan apapun. Berikut beberapa tempat menjualnya:
Di komunitas
di GraphicRiver ada forum yang isinya orang-orang Indonesia, kalau anda ingin
melihat pengalaman-pengalaman mereka coba masuk ke forumnya.
10. Menjual
foto royalty-free
Misalnya
saya sedang membuat konten tutorial bermain gitar, untuk mempercantik kontennya
saya butuh foto seseorang yang sedang bermain gitar. Masalahnya, saya tidak
bisa memotret sendiri. Menyewa fotografer juga mahal. Solusinya adalah membeli
lisensi foto royalty-free.
Foto royalty-free adalah foto yang
bisa kita gunakan untuk keperluan apapun setelah satu kali membeli
lisensinya. Sama seperti stock desain grafis, tetapi foto.
Foto-foto yang berkualitas dari
fotografer profesional seperti ini banyak dibutuhkan oleh pemilik website dan
pembuat konten seperti dalam contoh tadi. Karena itulah peluang usaha ini
sangat menarik untuk anda yang hobi fotografi. Contoh tempat yang menjual foto
royalty-free:
Peluang ini hanya untuk anda yang
memiliki skill dan perlengkapan fotografi profesional, karena kualitas foto
anda harus top. Meskipun tidak sering terdengar, tapi ada juga yang membeli foto dari kamera iPhone.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar